Jebakan dan umpan beruang (termasuk vodka)
Shchemitsa, perangkap beruang yang terbuat dari batang-batang kayu
Orang Rusia membuat perangkap beruang yang terbuat dari batang kayu dan tiang. Salah satunya, yang disebut schemitsa ‘pemeras’, pernah dijelaskan dalam surat kabar Olonets di Karelia pada 1885. Pada dasarnya, perangkap ini terdiri atas dua batang kayu berat yang jatuh di atas kaki beruang saat dia mencoba mengambil sepotong daging busuk yang tersisa sebagai umpan. Setelah batang kayu jatuh, beruang terperangkap dan akan mati kelaparan jika jebakan dibiarkan begitu saja. Jika tidak, ia akan dibunuh oleh para pemburu yang menunggu di dekatnya.
Tentu saja, beruang juga bisa terperangkap di lubang yang digali di tanah, dengan turus-turus kayu di dasarnya. Lubang semacam itu ditutup dengan dedaunan dan semak belukar dan digali di tempat beruang mencari makan sebelum hibernasi musim dingin.
Menjebak beruang di parit.
Bangkai sapi atau babi (atau potongan kepalanya) juga bisa digunakan sebagai umpan beruang. Umpan yang diikat pada pohon jauh di dalam hutan akan menarik beruang yang mondar-mandir mencari makan kala senja dan menggerogotinya. Ketika beruang sedang asyik memakan umpan, para pemburu akan menyerangnya dari tempat perlindungan. Anehnya, alkohol juga dapat digunakan sebagai jebakan. Jika beruang terlalu berat dan mengancam, para pemburu cukup meninggalkan seember vodka di dekat umpan sehingga beruang akan meminumnya setelah dia makan dan kemudian tertidur. Dalam kondisi itu, beruang menjadi mangsa empuk bagi para pemburu.
Gemas, Anak Ini Dijemput Anjing Peliharaannya Setiap Pulang Sekolah Jadi Viral di Media Sosial
Berburu di ladang gandum
Model rumah pohon pemburu beruang
Nikolay Maksimovich (CC BY 3.0)
Sebelum hibernasi, saat musim gugur tiba, beruang ingin menambah berat badan. Mereka menyukai gandum, dan sering datang ke ladang untuk makan biji-bijian yang lezat. Beruang dapat diburu saat melakukan aktivitas ini, tetapi pemburu tidak boleh hadir di ladang, atau dialah yang malah menjadi mangsa si beruang.
Untuk memburu beruang di ladang gandum, seorang pemburu harus membangun semacam rumah pohon kecil. Di situlah ia bisa menunggu dan mengamati beruang yang sedang memakan biji-bijan. Rumah pohon itu harus lebih tinggi dari lima meter di atas tanah, dan si pemburu sama sekali tak boleh bersuara dan, yang terpenting, tidak berbau. Pemburu berpengalaman tidak mencukur selama berminggu-minggu sebelum berburu beruang, mereka tidak merokok, tidak minum alkohol, dan tidak menggunakan deodoran apa pun. Pakaian dan sepatu yang mereka gunakan memiliki cukup lubang untuk pertukaran udara sehingga menghilangkan segala jenis bau.
Seorang pemburu harus menunggu di rumah pohonnya sampai beruang itu cukup dekat untuk melepaskan tembakan yang akurat, membidik tepat ke jantungnya. Bagaimanapun, si pemburu harus memeriksa apakah binatang itu benar-benar sudah mati sebelum mendekati tubuhnya. Beruang adalah hewan yang pintar dan licik. Beruang yang terluka bahkan dapat pura-pura berbaring dan menunggu untuk menyerang pemburu yang ceroboh.
Kulit Berwarna Hitam
Beruang kutub memiliki kulit berwarna hitam. Warna asli beruang kutub dapat dilihat dari warna hidungnya yang berwarna hitam. Beruang kutub juga memiliki warna bulu transparan, sehingga warna putih dilihat sebagai pantulan salju yang dapat membuat beruang kutub berkamuflase di sekitar salju dan es.
Beruang kutub adalah perenang yang sangat kuat. Beruang kutub bisa berenang karena memiliki cakar depan yang besar dan sedikit berselaput, sehingga digunakan untuk mengayuh. Bahkan, beberapa beruang kutub terlihat berenang ratusan mil dari daratan.
Salmon, Idaho (ANTARA News) - Satu orang tewas dan seorang lelaki dan perempuan cedera akibat serangan beruang pada tengah malam, Rabu, di tempat berkemah terkenal di ujung Yellowstone Park, Amerika Serikat kata para pejabat suaka margasatwa.
Jurubicara Montana Fish, Wildlife dan Parks Department, Ron Aasheim, mengatakan satu beruang yang terlibat dan setidaknya dua tenda robek dalam serangan tersebut, yang terjadi pada puncak musim kedatangan wisatawan, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Serangan mematikan paling akhir oleh beruang di Montana terjadi pada 2001, ketika satu beruang besar melahap dan membunuh seorang pemburu yang sedang memotong rusa besar, kata Aasheim.
Serangan Rabu terjadi sekitar pukul 04:00 waktu setempat di tempat berkemah Soda Butte di Gallatin National Forest di ujung utara Yellowstone di Bozeman, Montana. Belum diketahui apakah satu beruang hitam atau beruang besar yang terlibat.
Soda Butte, di taman yang terkenal karena ikan trout, dikosongkan dan kompleks perkemahan di dekatnya ditutup, kata Aashim. Para pejabat suaka margasatwa menggunakan pesawat dan helikopter dalam pencarian luas untuk menemukan beruang tersebut.
Identitas orang yang diserang tak diungkapkan. Korban cedera dibawa ke rumah sakit di Cody, Wyoming.
Surat kabar Billings Gazette bahwa perempuan tersebut menderita luka parah akibat gigitan di lengannya, sementara pria yang cedera itu digigit di kakinya.
Aasheim mengatakan serangan tersebut tampaknya tidak diprovokasi, dan keberadaan makanan, yang sering menarik beruang dan satwa liar lain ke kompleks perkembahan, tampaknya bukan menjadi faktor. Serangan beruang "pemangsa daging" terhadap manusia secara acak semacam itu jarang terjadi.
Penyelidikan sedang dilakukan mengenai serangan tersebut.
Sebelumnya satu beruang hitam yang tertarik pada aroma roti lapis mentega kacang dengan susah payah berhasil membuka pintu mobil, masuk ke dalamnya dan terjebak, lalu menyenggol persneling dan mobil pun meluncur menuruni lereng dan menabrak pohon.
Peristiwa tersebut terjadi di Larkspur, dekat Denver, Amerika Serikat.(C003/A024)
Editor: AA Ariwibowo Copyright © ANTARA 2010
Status hukum perburuan beruang di Rusia
Pada abad ke-20 di Uni Soviet, perburuan beruang tidak diatur secara khusus oleh undang-undang apa pun kecuali undang-undang umum tentang perburuan. Keputusan Dewan Komisar Rakyat tentang Berburu (20 Juli 1920) dan undang-undang berikutnya, Peraturan tentang Perburuan dan Perburuan Ekonomi Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia (10 Oktober 1960) menyatakan bahwa seorang pemburu harus berusia minimal 18 tahun dan memiliki surat izin berburu. Surat izin atau lisensi tersebut diberikan kepada siapa pun yang “lulus ujian aturan berburu, keamanan selama berburu, menggunakan senjata api untuk berburu, dan telah membayar biaya lisensi negara,” bunyi undang-undang tahun 1960 itu.
Saat ini di Rusia tak ada yang berbeda. Untuk berburu, Anda harus memiliki lisensi dan senjata berburu (jika Anda menggunakannya) yang terdaftar. Namun, beberapa daerah menerapkan aturan tertentu untuk berburu beruang. Di Permskaya oblast, misalnya, Anda dapat berburu beruang dari 1 April hingga 30 Mei. Di Kostroma, dari 5 April hingga 15 Mei, dan kemudian dari 1 Agustus hingga 30 November. Aturan ini bergantung pada jumlah populasi beruang di wilayah itu dan musim kawin beruang coklat. Di beberapa daerah, perburuan beruang dilarang sementara karena jumlah populasinya yang rendah.
Bagaimanapun, sebuah keluarga di Rusia telah belajar hidup berdampingan bersama seekor beruang. Sementara di beberapa daerah, beruang berkeliaran di permukiman penduduk — dan itu bukan karena mereka senang menyapa penduduk setempat.
Berburu beruang dengan anjing
Seekor beruang dipancing keluar dari sarangnya dengan bantuan anjing. Krasnoyarskiy krai, Rusia.
Anjing dapat membantu berburu beruang baik dari sarangnya maupun di hutan terbuka. Dalam kasus pertama, anjing-anjing pemburu akan membangunkan beruang dengan menggonggong sehingga membuat si beruang kesal. Beruang kemudian keluar menggali sarangnya yang ditutupi sumbatan tebal yang terbuat dari rumput, lumut, dan tanah. Ketika ia membuka “pintu rumahnya”, anjing-anjing segera menggigit beruang tersebut, sementara pemburu menyerangnya dengan tombak atau senjata api.
Dalam kasus perburuan di hutan terbuka, anjing-anjing akan mengikuti jejak beruang dan mengepung hewan itu sampai si pemburu tiba. Anjing laika adalah anjing terbaik untuk urusan berbahaya semacam ini. Namun, pasti ada beberapa anjing yang menjadi korban. Bagaimanapun, serangan anjing tidak dapat melukai beruang secara serius, sedangkan seekor beruang dapat membunuh seekor anjing laika dengan sekali pukul. Jadi, anjing-anjing itu akan bergantian menyerang, meninggalkan gigitan yang menyakitkan. Beruang kemudian akan duduk untuk melindungi panggulnya dan, dengan begitu, menjadi sasaran empuk bagi pemburu.
Yang sebaiknya tak disebutkan
“Pemburu menusuk beruang, sementara anjing menggigitnya”, gambar rakyat Rusia.
Orang Rusia selalu terpesona dengan beruang, dan menjinakkan beruang merupakan seni kuno di antara skomorokh (kelompok penyanyi) Rusia. Sementara itu, keberhasilan berburu beruang merupakan “kenaikan level” yang amat penting bagi tiap pemburu dan juga membawa konotasi mistis karena hewan itu dianggap sebagai “penguasa hutan”. Karena binatang itu amat menakutkan, ada takhayul yang melarang memanggilnya dengan nama aslinya, ber, dalam bahasa Rusia Kuno. Karena itu, selain medved ‘yang tahu madu’, di Rusia, beruang juga biasa dijuluki Master.
Memburu beruang Rusia tentu dapat berakibat fatal. Beruang cokelat dewasa dapat memiliki berat hingga 400 kilogram. Ia bisa berlari secepat kuda dan melakukan lompat jauh. Penglihatan beruang tidak terlalu bagus, tetapi pendengaran dan penciumannya sempurna. Ketika beruang terbangun dari hibernasi, ketakutan, atau terluka, ia menjadi sangat berbahaya. Jadi, sekalipun perburuan gagal dan para pemburu tak dapat menjatuhkan beruang yang terbangun atau terluka dengan segara, dan binatang itu lari ke hutan, para pemburu harus mengatur penyerbuan. Beruang yang marah karena diganggu dan terluka bisa sangat berbahaya jika lari ke sebuah desa.
Bagaimanapun, menyerang beruang bukanlah perkara mudah. Tengkoraknya yang berbentuk kerucut memiliki tulang yang tebal. Jadi, para pemburu Rusia tahu betul bahwa menembak kepala beruang tak dapat melukai binatang buas itu: sebagian besar peluru memeleset ke sisi tengkorak dan tidak menyebabkan luka serius. Jadi, para pemburu biasanya mengincar jantung binatang itu.
Berikut fakta lain dari beruang kutub dirangkum dari berbagai sumber:
Karnivora Terbesar dan Terkuat
Beruang kutub termasuk hewan karnivora terbesar dan terkuat di darat. Beruang kutub tidak memiliki predator alami dan tidak memiliki rasa takut terhadap manusia. Hal ini yang menjadikan beruang kutub sebagai hewan yang sangat berbahaya.